Info Sehat

Kalau Ingin Berat Badan Cepat Turun, Ngemil Almond Saja



Konsumsi camilan banyak dianggap bisa menaikkan berat badan. Tapi, sebuah penelitian terbaru menyatakan ngemil almond yang dikenal dengan kandungan lemak baik bisa membuat perut tetap kenyang dan memicu penurunan berat badan.


Tim peneliti dari Purdue University di Indiana merekrut 137 partsipan dewasa dengan risiko diabetes tipe dua. Partisipan diminta mengonsumsi 1,50 ounce almond yang setara dengan 43 gram atau sekitar 30 butir almond. Penelitian ini dilakukan selama empat minggu untuk menginvestigasi efek konsumsi almond terhadap berat badan dan nafsu makan.



Partisipan dibagi menjadi lima kelompok, satu kelompok menghindari konsumsi berbagai kacang dan bijian, grup yang mengkonsumsi 30 almond saat sarapan dan grup lainnya yang mengkonsumsi almond saat makan siang. Ada juga kelompok yang mengemil almond saat pagi dan kelompok lainnya mengemil almond saat siang. 



Tim peneliti menemukan konsumsi 30 almond setiap hari bisa mengurangi tingkat kelaparan partisipan. Walaupun mereka mengonsumsi 250 kalori sehari dalam bentuk camilan almond, mereka tidak mengonsumsi kalori tambahan secara keseluruhan. Efek ini berasal dari peningkatan kadar vitamin E dan asupan lemak baik.



“Penelitian ini menjelaskan bahwa almond bisa menjadi opsi camilan yang baik, terutama untuk yang khawatir terhadap berat badan. Dalam studi tingkat kelaparan juga lebih efektif diturunkan saat almond dikonsumsi sebagai camilan bukan bersamaan dengan hidangan utama,” tutu Dr Richard Mattes selaku professor of nutrition science at Purdue University dan kepala peneliti.



Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan konsumsi almond bisa menurunkan risiko kanker hati karena kandungan vitamin E nya. Konsumsi almond juga bisa menurunkan kadar kolesterol jahat dan detoksifikasi. (sumber : http://food.detik.com)



Sehat Dalam 14 Hari


 Ingin sehat dalam waktu singkat? Cobalah rutin mengkonsumsi kiwi selama 2 minggu. Begitulah pesan yang disampaikan Zespri Kiwifruit dalam kampanye Feel The Difference beberapa waktu lalu di Jakarta. “Kiwi merupakan salah satu buah yang disarankan untuk dikonsumsi setiap hari karena kandungan vitamin dan seratnya yang tinggi sehingga bisa memperlancar saluran pencernaan, dan meningkatkan daya tahan tubuh” ujar dr. Fiastuti Witjaksono, MSc, MS, SpGK. Selain itu, melimpahnya antioksidan di dalam kiwi juga turut membantu mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas dan stress. Dalam kampanye yang berlangsung selama tahun 2013 ini, berharap agar masyarakat dapat merasakan manfaat positif dari buah kiwi bagi tubuh. Di tengah kampanye tersebut, femina pun sempat diajak untuk mencoba langsung mengkonsumsi kiwi. Dominasi rasa kecut pada buah import asal Selandia Baru ini, sekejap pudar setelah mendapatkan ‘bonus’ melimpahnya zat gizi di dalamnya. (sumber:www.femina.co.id)


Makanan Pembangkit Mood


Pernah mengalami perubahanmood yang tidak mengenakkan? Jangan menyerah. Santap makanan berikut untuk membuat dunia Anda kembali cerah!

#1 Ketika Anda sedang ‘jatuh’
Tanpa alasan jelas, Anda merasa mood sedang turun atau jatuh. Daripada terjebak dalam nuansa hati negatif, mengkonsumsi makanan camilan rendah lemak, rendah protein, dan tinggi karbohidrat bisa membantu. Mungkin Anda bisa mencoba muffin dengan tambahan selai. 

Ketika karbohidrat tinggi tidak ‘diganggu’ oleh kehadiran protein dan lemak, ia akan membolehkan asam amino bernama triptofan untuk membanjiri otak, di mana ia bermetamorfosis menjadi serotonin, neurotransmiter yang membangkitkan mood.  

#2 Ketika Anda merasa bosan
Ini waktunya istirahat sejenak ataucoffee break. Dalam setengah jam setelah menyesap kopi, sistem-sistem saraf akan terkontraksi, dan Anda akan merasa awas serta lebih mampu berkonsentrasi. Kafein dapat menerobos zat adenosin yang memblokir zat-zat kimia penambah energi pada otak.

Tetapi, kafein hanya efektif sebagai pemicu. Jika Anda menambah kopi lagi setelah itu, Anda justru akan kesulitan berpikir jernih. Plus, ketika kafein sudah keluar dari tubuh, Anda akan kembali ‘turun’ – yang menggoda Anda untuk mengambil gelas berikutnya dan berikutnya.

#3 Ketika Anda tertekan
Makan lebih banyak ikan. Asam omega 3 yang banyak terkandung dalam ikan, seperti salmon dan tuna, dapat membantu meringankan gejala depresif. Berbagai studi sudah menyatakan bahwa kandungan ikan sangat bermanfaat bagi tubuh. Memakan ikan dua kali seminggu dapat menurunkan risiko terkena depresi. Jika Anda tidak suka ikan, coba suplemen minyak ikan. 

#4 Ketika Anda mudah teriritasi
Pada beberapa orang, kafein bersifat seperti stimulan. Tetapi, pada beberapa orang, ia bisa membuat seseorang menjadi lebih mudah emosi. Jika Anda memiliki ‘sumbu’ yang pendek, coba berhenti mengonsumsi kafein dan gula selama dua minggu. Jika Anda merasa lebih baik, cobalah mengonsumsi kembali, lalu perhatikan apakah diri Anda kembali mudah teriritasi. Jika ya, maka pertimbangkan untuk tidak mengonsumsinya sama sekali – atau mengurangi takarannya.

#5 Selalu merasa kelelahan
Jika Anda merasa terlalu lelah untuk melakukan aktivitas yang biasa Anda lakukan, sebaiknya temui dokter. Kelelahan bisa jadi merupakan tanda-tanda penyakit serius. Ia juga merupakan tanda-tanda awal dari kekurangan zat besi dan anemia.
Cobalah menambah asupan zat besi dengan konsumsi protein hewani, seperti pada daging-dagingan atau makanan laut. Selain mengandung lebih banyak zat besi ketimbang sayuran, ia juga lebih mudah diserap tubuh. Sebagi tambahan, jangan lupa rajin minum air putih. (http://www.readersdigest.co.id)